Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Transformasi Digital Dari Kacamata Ibu Rumah Tangga


Transformasi digital di Indonesia memang mulai menampakkan dirinya. Satu persatu platform bermunculan dengan segala kelebihan dan segmen pasarnya masing-masing, salah satunya yang disasar adalah kami -ibu rumah tangga-.

Mungkin sebagian besar dari kita belum menyadarinya, jika banyak hal dalam keseharian ternyata sudah mengalami transformasi digital tersebut. Tidak disadarinya hal ini, karena sebagian dari kita menganggapnya sebagai suatu yang lumrah.



Namun, jangan salah, akan selalu ada sisi dari transformasi digital ini yang sulit diterima oleh para calon pengguna. Salah satu yang menjadi alasanya adalah tidak memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang hal tersebut.

Apakah teman-teman tahu, jika hal ini banyak sekali terjadi di daerah pedesaan? Ini bukan diskriminasi golongan tertentu. Karena faktanya memang demikian.

Contohnya adalah ibu saya. Ibu tinggal di sebuah Kabupaten kecil di Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan Jawa Timur. Kondisi ini membuat ibu dan banyak warga beranggapan jika “dunia teknologi itu menakutkan dan sangat abstrak”.

Hal sederhana yang sering terjadi antara saya dengan ibu adalah soal pembelian kuota internet. Ibu selalu menolak ketika saya minta menonaktifkan nomor yang digunakan khusus internet, artinya di ponsel ibu hanya akan ada satu nomor saja. Nomor yang memang digunakan untuk kebutuhan administrasi.

Alasan ibu menolak adalah tidak ingin kebingungan ketika harus membeli kuota dan kebingungan bagaimana dengan nomor yang terdaftar pada aplikasi WhatsApp sekaligus nomor reguler. Rasanya susah sekali menjelaskan hal ini. Sebab ibu sudah memiliki gambaran sendiri tentang teknologi ini.

Padahal, yang tidak ibu tahu adalah, jika saat ini sudah ada provider yang bahkan bisa melayani urusan konsumen tanpa sekalipun bertatap muka dengan customer service. Dunia digital, adalah hal tabu bagi ibu dan mungkin sebagian orang yang lain.

Digitalisasi Dalam Perspektif Sektor Ekonomi

Ketika kita berbicara tentang transformasi digital, maka akan ada banyak sektor yang juga akan mengalami hal ini. Baik itu perbankan, telekomunikasi hingga pendidikan. Semua pihak memiliki kesempatan yang sama dalam inovasi besar ini.

Salah satu sektor yang menurut saya cukup merasakan gelombang besar ini adalah perekonomian dan keuangan. Benar?

Pada tahun 2020, UMKM Indonesia turut menyumbang sebesar Rp9.580 triliun untuk PDB (Produk Domestik Bruto). Angka ini, adalah hasil dari kerja keras lebih dari 1000 pelaku UMKM di seluruh negeri.

Kondisi ini sangat mungkin terjadi, sebab akses untuk melakukan kegiatan ekonomi secara virtual sangatlah mudah, salah satunya dengan menggunakan marketplace. Maka, bisa kita simpulkan, bahwa pelaku UMKM telah membantu proses percepatan transformasi digital dan penggunaannya secara bijak.




Dari data-data di atas, bukankah seharusnya kita memahami, jika transformasi digital ini sangat potensial untuk dikembangkan dalam berbagai sektor? Salah satunya, tentu saja adalah bidang ekonomi.

Menurut saya pribadi, dengan adanya transformasi ini paling tidak cita bangsa untuk melakukan pemerataan ekonomi mulai bisa dirasakan.

Banyak pelaku UMKM yang kini mampu menjual produknya dalam skala yang lebih besar. Biaya promosi juga dapat ditekan dengan cukup signifikan, sebab kini media sosial juga mampu melakukannya dengan cukup baik.

Era digital, telah membawa kita pada sebuah kesempatan emas, di tengah pandemi yang masih menjadi momok tersendiri.


Pentingkah Transformasi Digital?

“Transformasi digital merupakan solusi cepat dan strategis untuk membawa Indonesia menuju masa depan” - Presiden Joko Widodo

Sangat besar kemungkinannya, jika cerita seperti ibu saya di atas juga banyak terjadi di sekitar kita. Dengan demikian, ada banyak orang yang perlu kita cerahkan, atau paling tidak kita kenalkan dengan baik, bagaimana transformasi digital ini mengambil peran penting dalam kehidupan.

Apakah teman-teman ingat salah satu topik dalam debat calon presiden beberapa waktu yang lalu? Salah satu hal yang dibahas saat itu adalah tentang bagaimana kesiapan pemerintahan yang baru menghadapi industri 4.0.

Tak berselang lama, pandemi datang. Banyak sekali kegiatan yang terhenti, akibatnya banyak pelaku usaha yang mengalami penurunan laba dengan kemerosotan signifikan. Roda perekonomian banyak negara dipertaruhkan. Kesehatan dan kesejahteraan adalah pilihan yang tidak mudah.

Namun siapa sangka, jika pandemi ini akhirnya mengantarkan kita pada gerbang transformasi digital tersebut dengan lebih cepat? Apakah ada teman-teman yang juga berpikiran sama seperti saya?

Satu persatu perusahaan meluncurkan platform digitalnya, tujuannya satu, yakni memudahkan kegiatan para konsumennya meskipun tidak bertatap muka dalam satu atap. Benar?

Bisa dibilang, hal inilah yang kemudian perlahan memperbaiki perekonomian kita. Perlahan bangkit dengan segala platform digital yang bermunculan dan bertahan di tengah pandemi.

Lalu, pentingkah transformasi digital itu? Mari kita bahas ini, dengan penjelasan-penjelasan dan data di bawah ini.


Apa Itu Transformasi Digital

Sejak awal, kita sudah menyebut berulang kali transformasi digital. Adakah yang belum mengetahui hal ini?

Transformasi digital adalah serangkaian kegiatan yang berfokus pengembangan teknologi berdasarkan hasil analisis data. Tentu saja, transformasi digital ini sangat erat kaitannya terhadap sebagian besar kegiatan kita.

Jika kita lihat, transformasi digital ini bisa dibilang adalah “hasil” dari sebuah proses atau sistem yang panjang. Yang mana, transformasi ini sangat dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya adalah meningkatnya kemampuan masyarakat untuk memahami manfaat dari teknologi digital ini.

Itulah mengapa, transformasi digital kini juga menjadi sebuah titik balik keberhasilan sebuah produk digital di masyarakat. Tingkat efektivitas dan minimalnya permasalahan, menjadi sebuah “perlombaan” dari setiap pemilik produk.

Apakah hal ini susah dimengerti? Hmm, begini, secara singkatnya, transformasi digital ini sangat mendukung gerakan paperless dan aplikatif untuk semua sektor (usaha pribadi hingga pemerintahan.

“Jika bisnis anda tidak ada di internet, maka anda harus siap untuk bangkrut.”. - Bill Gates

 


Contoh Transformasi Digital di Indonesia

Belum menyadari, jika ternyata kita hidup dalam era transformasi digital? Bahkan bisa jadi, perlahan kita mulai ketergantungan dan sangat mengandalkan produk digital tertentu.

Tidak asing dengan platform-platform digital di bawah ini, kan? Ya, mereka adalah sebuah produk digital yang dibuat dengan tujuan dan mengefektifkan kegiatan tertentu.



Apa platform yang sering teman-teman gunakan dari contoh di bawah? Netflix, kah? Gojek? Tokopedia? blu? Atau mungkin menggunakan media lain yang sejenis?

Satu hal yang perlu kita tahu, produk di atas merupakan produk digital yang sukses diluncurkan oleh berbagai perusahaan, dengan menyasar berbagai sektor kebutuhan masyarakat.

Rekreasi, kita menggunakan Netflix. Dengan mudahnya akses untuk menikmati berbagai tontonan dan berbagai kelebihan, menjadikannya salah satu platform yang paling banyak mendulang keuntungan.

Finansial, ada blu dari BCA Digital yang bisa digunakan. Tidak perlu menunggu lama di bank atau mengisi formulir berlembar-lembar banyaknya. Kita bisa mendapatkan nomor rekening hanya dari rumah saja. Transfer, menabung hingga deposito semua bisa dalam satu genggaman.

Transportasi, Gojek adalah satu aplikasi yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Tidak hanya menemani perjalanan, tapi Gojek juga menawarkan berbagai fitur menarik untuk semua konsumennya, seperti Go Food -pesan antar makanan-.

Tokopedia, teman setia berbelanja dari rumah. Rasanya hampir sebagian besar penduduk Indonesia sangat akrab dengan produk digital yang satu ini. Platform yang mempertemukan penjual dan pembeli secara digital ini, sangat memungkinkan untuk melakukan jual beli dengan sangat mudah.

Komunikasi, ada By.u yang bisa dijadikan pilihan. Telkomsel berhasil melakukan transformasi digital di tengah kebutuhan masyarakat terhadap layanan telekomunikasi sedang tinggi-tingginya. Ini memudahkan kita untuk mendapatkan nomor SIM Card dan layanan lainnya tanpa harus mengunjungi gerai tertentu.


Dampak Adanya Transformasi Digital Pada Kehidupan Sehari-hari

Tentu saja transformasi digital ini juga memberikan dampak tertentu bagi kehidupan. karena mau tidak mau, pasti akan ada kebiasaan yang berubah dan gaya hidup baru yang terbentuk.

Memudahkan Penyebaran Informasi

Tentu saja kita tahu, bagaimana media sosial bekerja belakangan ini. Apakah teman-teman pernah mendengar berita anak yang hilang?

Sebuah akun Twitter membuat cuitan, jika dirinya mencari adiknya yang telah lama hilang dan tak ada informasi lanjutan dari pihak berwenang.

Siapa sangka, tak berselang lama adiknya ditemukan dalam keadaan sehat. Hal ini terjadi, sebab ada salah satu pengguna Twitter yang menyadari kemiripan seorang anak dengan foto adiknya.

“Netizen, tunjukkan kekuatanmu” adalah sebuah ungkapan yang menurutku sangat luar biasa dampaknya.

Karena akses untuk menggunakannya sangat mudah, maka penyebaran informasi ini sangat cepat. Namun perlu digaris bawahi, bahwa besar pula kemungkinan untuk munculnya informasi-informasi palsu (hoax).

Meningkatkan Inovasi dan Kreativitas

Kini, semakin banyak platform digital yang bisa kita gunakan untuk berbagai kegiatan. Mulai dari kegiatan edukasi hingga hibi, bisa kita pilih dengan sangat mudah.

Hal ini tentu saja karena kesempatan untuk melakukan inovasi dan mengembangkan kreativitas sangat tinggi. Banyak ahli yang bermunculan dengan ide dan solusi yang cemerlang.

Dengan banyaknya tools yang beredar, paling tidak kita bisa menggunakannya untuk melakukan evaluasi. Khususnya bagi para pelaku usaha. Tools atau aplikasi semacam ini akan sangat membantu dalam menilai kondisi kesehatan bisnisnya dari berbagai sudut.

Meningkatkan Efektivitas dan Kualitas Hidup Manusia

Sejujurnya, kadang aku pun kebingungan ketika waktu selama 24 jam itu sudah habis. Adakah yang juga merasakan hal ini? Benar, kita tidak memiliki kesadaran penuh akan setiap waktu yang berlalu.

Dengan adanya kemajuan teknologi, sangat mungkin bagi kita untuk mengefektifkan setiap waktu. Tentu saja karena saat ini banyak aplikasi yang memudahkan kita, salah satunya di bidang transportasi.

Dengan kondisi tersebut, maka tidak menutup kemungkinan jika kitapun memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Salah satu alasannya adalah durasi istirahat tubuh yang memadai (tidur berkualitas).

Namun, tetap saja kita tidak bisa mengendalikan informasi apa saja yang akan berhamburan di dunia maya. Pemilik filter adalah diri kita, sekaligus penggunanya.

Sebagai ciptaan Tuhan yang berakal, bukankah seharusnya kita memanfaatkan pemberian ini dengan bijak? Maka, cara terbaik adalah dengan menggunakan setiap inovasi dengan mempertimbangkan kebermanfaatannya bagi banyak pihak.

Mari Sambut Dan Siapkan Transformasi Digital Bersama Widya Analytic

Mari bergandengan tangan menyambut perkembangan teknologi, yang diharapkan mampu membawa perubahan pada jalan kehidupan manusia.

Mari ucapkan selamat datang dan duduk berisikan, sebab transformasi digital memang inovasi yang tak terpisahkan dalam kehidupan kita.

Transformasi digital kini siap menjadi bagian dari mudahnya banyak hal, sekaligus dibarengi dengan teknologi AI dan Big Data sebagai kesiapan dalam kondisi industri 4.0.



Mengenal Widya Analytic Lebih Dekat

Adakah yang belum tahu tentang Widya Analytic? Jika iya, maka ini adalah saat yang tepat untuk mengenalkannya kepada teman-teman semua, ya.

Secara sederhana, Widya Analytic adalah sebuah perusahaan rintisan yang menangani Big Data, menyediakan teknologi A1 dan tentu saja pembelajaran bagi perusahaan untuk menjalankan mesinnya secara otomatis.

Tujuannya tidak lain adalah untuk memberikan gagasan terbaik pada lini bisnis kita, mulai dari insight di media sosial hingga keuntungan yang bisa menambah saldo rekening.

Hidup di era, membuat saya dan mungkin juga teman-teman, sangat mengandalkan sebuah data yang akurat dan terpercaya. Karena bagaimanapun, informasi palsu itu juga bersisihan dengan segala kebenaran.

Widya Analytic hadir dengan sebuah keyakinan, bahwa data adalah salah satu media yang akurat dan terpercaya untuk memperbaiki semua bisnis kita. Karena, Widya Analytic nantinya akan hadir untuk membantu teman-teman dalam mengolah segala data yang dibutuhkan.

Mari kita lihat lebih jauh, bagaimana Widya Analytic semua mimpi terhadap semua lini bisnis kita.


Kenapa Perlu Menggunakan Widya Analytic?

Seperti yang di awal kita bahas, bahwa sektor ekonomi mengalami kenaikan yang signifikan dengan adanya perkembangan teknologi ini. Hal ini, dibuktikan dengan adanya trafik transaksi di marketplace dan juga berbagai platform uang digital.

Namun, untuk mendapatkan pemasukan yang stabil bahkan mengalami kenaikan, kita sebagai pengusaha tentu harus mengetahui apa yang paling dibutuhkan oleh konsumen.

Dengan menggunakan teknologi Toba AI dan Toba DATA dari Widya Analytic, kita akan mendapatkan analisa terhadap keyword yang banyak dicari oleh calon konsumen. Hal ini, juga nantinya akan memudahkan kita dalam memasarkan atau menyusun strategi penjualan.

Bukankah kita sering melihat iklan di media sosial yang berkaitan dengan “keyword” yang sering kita cari di mesin pencari atau marketplace?




Pelaku Bisnis Adalah Pengguna Terbaik Teknologi Toba A.I

Salah satu hal yang menurutku sangat cocok untuk para pelaku usaha seperti teman-teman adalah dengan menggunakan Toba A.I. Kenapa?

Pada tool ini, kita tidak hanya mendapat laporan tentang media sosial (khususnya Instagram) saja. Tapi lebih dari itu, kita bisa membandingkan akun kompetitor dengan akun bisnis teman-teman.

Bukankah ini salah satu cara untuk mengevaluasi kesehatan bisnis?

Tidak hanya itu saja. Ketika kita memiliki sebuah produk dan memasarkannya di media sosial, kita tidak hanya menunjukkan kepada semua calon konsumen tentang “keberadaan” usaha kita. Namun, kita sekaligus bisa memantau perkembangan iklan tersebut.

Benar. Tentu saja dengan menggunakan teknologi Toba A.I ini.Karena Toba A.I ini menampilkan data yang cukup lengkap, mulai dari konten dengan impressi tertinggi hingga lokasi keberadaan pengikut bisa terlacak.

Dengan adanya teknologi semacam ini, kita juga memiliki kesempatan untuk mengetahui, apa saja yang sekiranya banyak diminati oleh calon konsumen.

Dari data Engagement Rate (ER) tersebut, tentu kita bisa melakukan banyak untuk perbaikan bisnis. Karena kita akan melihat, seberapa tinggi persentase interaksi konsumen terhadap akun bisnis kita.

Teknologi Widya Analytic Untuk Siapa?

Jika sebelumnya kita membahas jika Toba A.I adalah salah satu teknologi yang cocok untuk para teman-teman pelaku bisnis, lalu bagaimana dengan yang tidak memiliki unit usaha?

Tidak masalah. Karena teknologi yang ada di Widya Analytic sangat bisa digunakan untuk siapapun, baik content creator, freelancer hingga profesional.


Saya pribadi sebagai seorang freelancer, cukup terbantu dengan Toba A.I. Dari laporannya, kita bisa mengetahui kapan paling banyak pengikut ini juga sedang aktif. Dengan demikian, kemungkinan untuk meningkatkan impresi semakin tinggi, bukan?

Tidak hanya itu, laporan yang disajikan di Toba A.I ini juga bisa teman-teman unduh. Jadi, kita bisa kapan saja melakukan evaluasi untuk perbaikan kualitas akun kita.

Manfaat yang diberikan Toba A.I kepada semua penggunanya sama, yang membedakan adalah bagaimana kemudian kita sebagai pemilik data melakukan tindak lanjut. Apakah akan melakukan perbaikan, atau membiarkannya begitu saja.

Yang perlu teman-teman perhatikan ketika ingin menggunakan teknologi Toba A.I ini adalah, memastikan akun Instagram (harus akun bisnis) dan  Halaman Facebook kita sudah terhubung, ya.

Di tulisan ini juga, saya ingin mengucapkan terimakasih untuk CS yang sangat membantu, ya. Ketika pertama mencoba untuk menggunakan Free Trialnya, saya tidak bisa masuk karena tidak ada email verifikasi akun. Selang beberapa hari, juga tidak ada.

Lalu segeralah saya menghubunginya, ternyata email itu sudah masuk tapi ke Spam (hahahahaha). Betapa konyolnya saya, kenapa hal ini sama sekali tidak terpikirkan :') . Maaf ya kakak Minto, karena sudah menanyakan hal sepele seperti ini :D

Kesiapan Menghadapi Transformasi Digital Dengan Kesadaran Penuh

Apakah teman-teman menyadari, jika kesiapan seseorang dalam menerima transformasi digital ini sangat dipengaruhi oleh pengalaman dan pengetahuannya dalam dunia digital?

Hal inilah yang nantinya menentukan bagaimana sikap kita menerima perubahan dalam dunia digital ini, apakah akan menerima atau justru menolaknya.

Mungkin hal yang tidak kita sadari adalah, bahwa instansi-instansi pemerintah juga telah turut serta dalam pelaksanaan transformasi digital ini. Transformasi digital di instansi pemerintahan diharapkan dapat memudahkan pelayanan yang tepat guna dan solutif.

Pihak swasta tentu yang paling banyak terlihat, karena hal tersebut juga sangat dipengaruhi oleh besarnya biaya operasional.

Dulu, mungkin kita merasakan jika mengurus ini dan itu di kantor pemerintahan butuh waktu yang lumayan lama, tapi kini kita bahkan melakukan pengaduan dari mana saja dan memantau progresnya secara terbuka.
widyaanalytic.com

“Manfaat yang terasa dari SPBE ini, sekarang pelayanan lebih cepat, murah, terintegrasi dan transparan.” Rizal Fahlevi - ASN Kota Semarang

Benar, untuk beberapa manfaat tersebut memang hanya dirasakan oleh pihak intern saja, tapi bukankah kita juga ikut merasakan imbasnya?




Suami saya adalah seorang ASN, dengan latar belakang pendidikannya di IT, tentu saja dia sangat merasa terbantu dari hadirnya SPBE ini.

Mungkin, di rumah saya hanya mendengarkan cerita saja, tapi bisa dibayangkan bagaimana jika semua urusan administrasi masih manual. Rasanya, tenaga yang dihabiskan yang di kantor akan lebih banyak.

Sebagai seorang istri, tentu saya sangat bersyukur atas segala transformasi digital yang kini telah menjadi bagian dari pemerintahan. Karena mau bagaimanapun, suami bisa memiliki waktu lebih banyak untuk kami di rumah.

Kini, sudah saatnya kita menyambut transformasi digital dengan kesadaran, bahwa perubahan teknologi tidak hanya untuk kalangan tertentu saja, tapi menyeluruh untuk kebaikan semua lapisan masyarakat.

Benar, tentu saja kita butuh waktu untuk beradaptasi dengan segala teknologi yang nantinya akan semakin dekat dengan kehidupan sehari-hari. Namun, hal tersebut tidak lantas membuat kita memandang sebelah mata atas semua perubahan.

Bagi saya, seorang ibu rumah tangga yang sangat banyak menghabiskan waktu di rumah, tentu saja terbantu dengan hal ini. Semua bisa saya akses dari rumah. Bahkan mengurus NPWP, saya tidak perlu meninggalkan rumah.

Bukankah ini yang kita harapkan?




Referensi :

https://widyaanalytic.com/transformasi-digital

https://widyaanalytic.com/

https://www.industry.co.id/read/92083/tantangan-budaya-di-era-transformasi-digital#:~:text=Menurut%20paparannya%2C%20dampak%20positif%20adanya,mana%20pun%2C%20dan%20kapan%20pun

https://kumparan.com/berita-update/dampak-dari-pesatnya-perkembangan-teknologi-di-era-digital-1vBkPOYNffj

https://www.cloudcomputing.id/berita/transformasi-digital-industri-4-bawa-dampak

https://jakpusnews.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-443389066/dampak-transformasi-digital-indonesia-potensi-nilai-meningkat-delapan-kali-lipat

https://id.wikipedia.org/wiki/Transformasi_digital#Perkembangan_Sejarah

https://www.sas.com/id_id/insights/data-management/digital-transformation.html

https://www.itb.ac.id/news/read/58329/home/hadapi-transformasi-digital-minimnya-kesiapan-pola-pikir-digital-masyarakat-perlu-dituntaskan

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/12/02/bi-transaksi-uang-elektronik-ri-capai-rp-2923-triliun-per-oktober-2021

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/25/transaksi-e-commerce-indonesia-diproyeksikan-capai-rp-403-triliun-pada-2021

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/01/31/bank-indonesia-transaksi-uang-elektronik-ri-tembus-rp-35-triliun-per-desember-2021

https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/96913/perpres-no-95-tahun-2018

Nimas Achsani
Nimas Achsani Parenting, pernikahan, finansial dan gaya hidup

1 comment for "Transformasi Digital Dari Kacamata Ibu Rumah Tangga"

Ali K March 23, 2022 at 11:45 PM Delete Comment
Pernah dulu coba bikin NPWP online tapi gak bisa