SEO On Page Untuk Pemula dan Optimasi SEO Pada Gambar

 

Sejak mulai berniat menekuni dunia blogging, SEO On Page menjadi salah satu PR buat saya pribadi. SEO On Page sendiri, merupakan langkah-langkah optimasi website atau blog. Salah satu keuntungan penerapannya ialah website atau blog kita mudah dikenali oleh mesin pencari, dan bonusnya website kita bisa saja muncul di page one.

Menilik kembali rancangan jadwal yang telah disampaikan oleh Coach Tunggal a.k.a Marita Ningtyas, maka pertemuan ke empat di Blogspedia Coaching Batch 1, seharusnya membahas mengenai pengenal dashboard Blogspot dan segala fiturnya. tapi, seperti yang telah diklaim oleh Coach kami, bahwa jadwal bisa saja berubah sewaktu-waktu, maka jadilah jadwal belajar di pertemuan keempat tersebut juga bertambah.

Beruntungnya, materi di Blogspedia Coaching, kali ini membahas mengenai Parameter SEO On Page. Meski belum disampaikan secara gamblang, namun materi ini sudah sangat menarik dan rasanya sayang kalau hanya dibiarkan tenggelam diantara tumpukkan pesan di grup WhatsApp. Tidak hanya membahas mengenai printilan baru dashboard Blogspot dan artikel, namun juga disisipi materi Optimasi SEO Pada Gambar dan tentu saja Tips SEO On Page.

Penasaran dengan materinya? Tenang, berikut coba saya tuliskan ringkasan materinya, semoga inti dari materi ini bisa tersampaikan dengan baik.

Parameter SEO On Page

1. Judul Artikel

   Pastikan ada kata kunci
   Maksimal 60 karakter.
   Kata kunci = topik yang dibahas
   Contoh : Alasan ngeblog ala Nimas, maka kata kuncinya adalah alasan ngeblog .

2. Permalink

   Defaultnya diambil dari judul artikel kita. Oleh karenanya, jika judul tidak diisi, otomatis akan mengambil 100 karakter pertama di paragraf awal.
   
   Jika terlalu panjang, blogspot akan memotongnya secara otomatis, dan biasanya tidak terpotong sebagaimana mestinya. Hal ini bisa diatasi, dengan menggunakan custom permalink.
   Panjang permalink sendiri, maksimal 75 karakter, dihitung dari huruf “H” pada kata “https”. 

3. Deskripsi

   Sama seperti meta deskripsi blog, yang kita isi di setelan (dashboard). Maksimal karakter yang digunakan adalah 150.
   
   Sebaiknya: ada ada kunci pada deskripsi artikel, dua kali pengulangan kata kunci, ditulis dengan cara yang smooth dan tidak terkesan spammy. 

4. Paragraf Pertama

   Dalam penulisan artikel, kata kunci setidaknya sudah muncul di 100 karakter pertama paragraf awal. Untuk antisipasi jika meta deskripsi tidak muncul dan bisa digantikan dengan paragraf pertama ini. 

5. Stop Cara Jadul Penulisan Keyword

   Sekarang ini, cara penulisan keyword atau kunci sudah terbilang lebih “sopan”. Karena cara penulisan lama seperti menebalkan kata, di garis bawah (underline) atau cetak miring, sudah jarang sekali ditemui.  

6. Paragraf Terakhir

   Sebaiknya, kata kunci juga dimunculkan dalam bentuk tulisan. Biasanya berupa kesimpulan, tidak harus ditulis dengan bahasa yang baku, sebab bahasa santai sehari-hari juga tidak masalah. 

7. Jumlah Kata

   Jumlah kata dalam setiap tulisan (khususnya di kelas Blogspedia Coaching Batch 1) adalah 800 kata. 

8. Optimalkan Paragraf

   Dalam satu paragraf, maksimal ada empat kalimat. Jangan lupa perhatikan juga ketika menggunakan kalimat majemuk. 

9. Heading

   Jangan lupa untuk menggunakan heading untuk sub judul, sub-sub judul dan lainnya. 

10. Optimasi Gambar

    Alt text dan title text, jangan lupa diisi. Keterangan pada keduanya sebaiknya berbeda dan tentu saja ada kunci yang tercantum. 

11. Link Pada Artikel

    Dalam penulisan artikel, dikenal dua link (pranala). Yakni internal link dan external link.
    
    • Internal link adalah link yang mengarah ke artikel atau tulisan kita sendiri. Biasanya untuk tulisan yang memiliki tema atau topik bahasan yang serupa. 
    • External link adalah link yang mengarah ke artikel orang lain.
      
    Perbandingan penggunaan link tersebut adalah 1:3 (1 external link : 3 internal link). 

12. LSI Keyword  

13. Share di Media Sosial 

14. Inspect URL

Namun, mengingat pada materi kali ini, SEO On Page hanya diberikan untuk pengenalan (pembiasaan dalam menulis artikel), maka untuk parameter nomor 12 dan 14 dilewati dulu. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai parameter tersebut, silakan baca di sini.

Bahasan selanjutnya pada kelas ini adalah terkait "Cara Optimasi SEO Pada Gambar".

 

Saya sendiri tidak menyadari, jika gambar juga bisa mendongkrak nilai sebuah blog. Adakah yang sama dengan saya? Tenang, kita tidak sendirian, ada banyak orang yang tidak menyadari atau justru mengabaikannya.

Salah satu hal yang sering diulang dalam kelas, adalah mengenai ukuran gambar. Maksimal ukurannya adalah 100kb. Mengapa? Usut punya usut, gambar yang memiliki ukuran file besar, tak jarang membuat kerja blog tersebut menjadi lebih lambat.

Bukan hanya itu saja. Seperti yang telah disampaikan pada Parameter SEO On Page, bahwa Title Text dan Alt Text juga memiliki peran? Yap, saya pun baru mendengar istilah ini.

Optimasi SEO Pada Gambar

Catatan Untuk Blogger Pemula

1. Insert hanya melalui editor postingan. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi errornya semua gambar di postingan kita. Karena kasus demikian pun pernah ditemui.  
2. Jangan mengcopy gambar dari word atau aplikasi sejenisnya, tapi gunakanlah fitur insert picture. 
3. Patikan ukurannya tidak lebih dari 100kb, karena akan mempengaruhi kinerja blog. 
4. Jika terpaksa menggunakan gambar gratisan, sebaiknya nama file tetap di rename.
   Contoh :
   

   • Wordpress

     Nama file gambar : affan sedang tidur, maka ketika diunggah ke blog, secara otomatis akan menjadi affan-sedang-tidur 

   • Blogspot

     Berbeda dengan Wordpress, jika di Blogspot, ketika file tersebut diunggah maka akan menjadi affan20%sedang20%tidur20% 
     Mengapa demikian? Karena 20% dikodekan sebagai spasi dan hal ini tidak disarankan.
     • Solusi : rename nama file menjadi affan-sedang-tidur
    
5. Tittle image hanya akan muncul setelah artikel kita publish, dengan cara kita arahkan kursor pada gambar.

Pentingkah Optimasi SEO Pada Gambar?

Ternyata, ada beberapa manfaat yang bisa blogger dapat dari hal tersebut, antara lain :

1. File gambar menjadi lebih rapi 
2. Meningkatkan kualitas SEO pada blog 
3. Salah satu masalah yang diperlihatkan ketika kita mengecek nilai SEO blog adalah, title image dan alt image yang tidak terisi. 
4. Meningkatkan traffic ke blog

Dari pemaparan dua bahasan di atas, hal mendasar apakah yang perlu diperhatikan dan sering dilupakan oleh blogger pemula? Benar. Kualitas standar tulisan dan gambar. Hal ini menjadi penting, karena google menerapkan standar khusus bagi data yang dia tampilkan pada pengguna.

Karena tidak mungkin bukan, jika google harus memberikan data yang tidak berkualitas?

Tenang, kita tidak sendiri. Semangat memperbaiki standar kualitas tulisan dan juga gambar pendukung dengan memperhatikan parameter SEO on page dan bagaimana optimasi SEO pada gambar. Keep Blogging!

Nimas Achsani Parenting, pernikahan, finansial dan gaya hidup

Share :