Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Yummy App : Aplikasi Memasak Bantu Kendalikan Dompet Dengan Filter Budget



Halo para ibu yang sering overthinking

Percaya nggak, sih, kalau aplikasi memasak bisa bantu kita kendalikan budget uang bulanan? Nggak percaya? Kalau ada aplikasi yang punya filter budget? Udah tau belum?

Di tulisan kali ini, aku mau berbagi pengalaman tentang bagaimana peran menjadi seorang ibu dan istri. Salah satu yang menurutku penting adalah bagaimana menyeimbangkan asupan gizi keluarga dengan kondisi finansial. Aku yakin, ada banyak ibu dan istri yang juga sering dibuat bingung dengan keadaan “masak apa”, “kok uang belanja tinggal segini”. Ya nggak, nih?

Ngomong soal uang belanja nih, aku kadang juga heran kemana habisnya uang belanja, padahal yang dibeli sudah terencana dan diperhitungkan. Ternyata, ada pos yang memang jadi sumber kebocoran yang halus ini. Jajan frozen food dan catering. Ada yang sama? Siapa sih yang nggak suka kalau kulkasnya bertabur frozen food dan catering yang siap antar ketika badan lagi remuk?

Setelah melihat keadaan yang cukup berulang dengan pola yang sama ini, akhirnya aku dan suami sepakat untuk memangkas jatah jajan frozen food dan catering. Solusi terbaik yang kami ambil adalah buat sendiri frozen food yang bisa dibuat. Dimsum, pempek, risol dan teman-temannya adalah beberapa frozen food yang sekarang makin sering dibuat. Selain jauh lebih hemat, tentunya lebih sehat karena bahannya terkontrol.


Apakah hal ini berdampak pada keuangan belanja? Sangat. Misalkan harga dimsum satu pack sekitar 30.000 isi 10 biji, sedangkan kalau buat sendiri dengan daging giling 0.25 kg bisa jadi sekitar 20 biji dengan biaya yang hampir sama. Lumayan kan?

Jadi ya, kalau ada yang bilang “eh pelit banget buat jajan anak”, ya Allah mulutnya ya. Ini namanya manajemen keuangan, ada pos-pos yang memang butuh suntikan dana lebih besar, contohnya buat beli rumah atau biaya pendidikan anak jangka panjang. Kalau salah satu pos keuangan selalu bocor alus, kasian donga pos-pos lain yang jadi korbannya? Jangan suka julid, deh -_-

Moment ini, terjadi di awal menikah. Belajar manajemen keuangan beriringan dengan keuangan dapur. Sampai akhirnya aku dapat kuncian yang sampai saat ini masih dipakai, buat meal plan. Kadang, kalau dilihat dalam seminggu itu banyak banget bahan makanan dan jenis masakan yang harus dibuat. Tapi, aku cukup sangat terbantu dengan hal ini.

Meal Plan, Apa Manfaatnya?

Batasi Pengeluaran

Manfaat meal plan buatku adalah untuk mengerem pengeluaran! Karena meal plan aku buat mingguan, jadi aku tahu berapa budget belanja wajib yang tiap minggu keluar. Tidak selalu sama, tapi di kisaran yang tak terlalu jauh.

Jaga Asupan Makanan

Dengan membuat meal plan, aku juga jadi bisa kontrol semua makanan. Suami lagi ikhtiar turunkan berat badan, sedangkan anak bayi tetap harus menaikkan menjaga berat badannya, dan si ibu ini ya ikut semuanya aja hahaha. Jadi, mulai dari makanan pokok sampai snack pun aku tulis.

Kadang memang ada dobel, misalnya anak makan olahan daging sapi, kita makan full sayur. Ya nggak apa-apa, toh kebutuhan nutrisi orang tua dan anak juga beda.


Manajemen Waktu

Biasanya, malam hari aku cek lagi apa menu makanan besok. Mulai cicil food preparation, potong-potong sayuran atau bumbu, turunkan daging, buat air kaldu kalau memang butuh. Untuk menu yang biasanya cukup effort, aku bisa masak lebih awal. Apalagi kalau suami lagi ada jadwal diklat, harus masak super kilat dan tetap sesuai kebutuhan.


Kurangi Sampah Makanan

Ini juga termasuk yang paling aku rasakan. Karena semua yang dibeli akan dimasak, entah langsung dimasak atau stock untuk jadi olahan tertentu. Contoh, misal mau buat pancake pisang, maka dalam seminggu ada beberapa olahan pisang yang lain, seperti : piscok, setup pisang

Tapi, nggak semua makanan yang aku buat ini udah pernah aku masak. Dalam satu minggu itu, ada menu lama, baru dan modifikasi hahaha. Nah untuk hal ini, aku percayakan sepenuhnya sama aplikasi memasak. Ada yang pakai juga? Ini menurutku pribadi sangat membantu ya. Apalagi si anak bayi ini bosen kalau menunya diulang terlalu sering hahaha. Jadi memang untuk satu masakan yang sama biasanya aku ulang 2 minggu sekali.

Pentingkah Aplikasi Memasak?

Untuk ibu yang seperti aku ini, yang lagi fase rajin coba-coba masakan. Butuh banget aplikasi ini ya. Karena kalau kita pakai aplikasi, resep yang kita coba sudah dikurasi dulu sama tim sebelum akhirnya rilis. Jadi kemungkinan gagal itu kecil banget, kecuali kita sendiri yang menciptakan kegagalan itu (bijak sekali ya).

Sejak awal belajar masak, aku pakai Yummy App. Menurutku ini sih komplit banget ya. Karena nggak cuma kasih kita varian resep masakan yang buanyaaaak, tapi juga solusi lain. Misal nih, kita cuma punya jatah belanja 10.000, atau butuh masakan yang cepat atau resep terpercaya. Bisa! Semua bisa dibantu sama Yummy App. Aku kasih contohnya ya.

Yummy App : Aplikasi Memasak Andalan Para Ibu Amankan Dompet Dengan Filter Budget

Untuk menggunakan aplikasi ini, kita cukup unduh di playstore atau app store. Lalu daftar menggunakan surel kita dan aplikasi siap digunakan. Di halaman depan, kita akan melihat menu apa saja yang trending, acara dan promosi dari yummy app, akun official chef ternama atau brand kuliner, makanan nusantara dan tentu saja aneka masakan rekomendasi untuk kita coba.

Nah untuk yang mau dapat pengalaman lebih, silakan gunakan kolom pencarian. Di sinilah perjalanan memasak yang menyenangkan dan anti boros-boros akan dimulai.

Begitu masuk ke kolom pencarian ini, kita akan disajikan aneka pilihan kategori makanan. Mulai dari dessert yang manis sampai minuman segar ada semua, pilih saja apa yang kita butuhkan. Tapi, kalau kita mau memasak sesuai dengan budget dan meal plan, pastikan untuk mengetikan nama bahan makanan di kolom pencarian ya. Setelah itu, klik “Filter” di pojok kiri atas.

Di sini, kita bisa memilih detail apa saja yang kita butuhkan untuk masakan kita. Mulai dari durasi, jumlah porsi, budget sampai kategori makanan. Setelah memilih semuanya, maka hasil yang keluar pun akan semakin spesifik. Ah, dan semua resep yang keluar juga disertai dengan jumlah langkah yang harus kita lakukan.

Buat aku sendiri, filter budget ini sangat berperan dalam kestabilan uang belanja sih. Karena meskipun sudah menentukan bahan makanan yang akan dimasak, kadang suka khilaf beli macam-macam kondimen yang ternyata nggak perlu bahkan nggak dipakai. Mubazir!

Selain filter budget tadi, aplikasi memasak ini juga punya banyak fitur yang sangat membantu kita. Ibarat kata “palugada” deh. Kenalan sebentar, yuk, sama fitur-fitur lain di Yummy App ini.

Resep Ide Jualan

Untuk ibu-ibu yang hobi masak dan berencana nambah uang jajan, bisa nih coba fitur resep ide jualannya Yummy App. Resep masakannya banyak yang kekinian, kok. Salah satunya yang masih hits saat ini adalah croffle, kan?

Atau bisa juga cari olahan makanan yang bisa dijadikan frozen food seperti dimsum, siomay, pempek dan lain-lain. Selamat menjelajah yaa, kalau udah jualan jangan lupa kabar-kabar :D

Yummy App Bertabur Event dan Promosi

Denger namanya aja udah kebayang, kan, isinya soal apa? Yes. Fitur ini layaknya mading sekolahan bu. Banyak informasi yang dibutuhkan para ibu nih, ada #YummyMerdekaChallenge, Tips and Tricks Bisnis Kuliner Yummy, Rekomendasi UMKM, Wheels of Fortune Yummy App, Blog Competition, Berbagi Untuk Sesama di #1Resep1NasiBungkus, Cooking Class dan masih buanyaaaaak lagi.

Gimana? Keren nggak nih? Jadi pengen ikutan cooking class, nih :D

Ensiklopedia Kuliner Nusantara

Siapa yang doyan banget sama masakan lokal? Ini adalah jalan ninjanya. Nggak perlu bingung, karena udah fitur khususnya. Tinggal cari dan selamat berselancar!

Resep masakannya banyak ya, mulai dari aneka sambal sampai sampai makanan utama semua ada. Nah kalau penasaran sama asal daerahnya, bisa search ya dan sebaliknya. Btw, ada yang tau nggak, nih, ayam cincane dari daerah mana?

Nah, itu adalah beberapa fitur dari Yummy App yang bisa teman-teman nikmati. Aku sih seneng banget ya, jadi bingung mau masak apa hahaha. Nggak cuma cari resep masakan aja, kita juga bisa kok unduh hasil masakan kita, tinggal pilih kolom “tulis resep” di bagian bawah.

Untuk resep-resep yang mau kita coba, bis ajuga disimpan dengan menggunakan pilihan “resep favorit”. Jadi nggak perlu coba-coba resep masak yang lain, kan?

Gimana, nih, bu? Udah punya aplikasi masak yang satu ini belum? Soal kelebihannya, sih, nggak usah ditanyakan lagi ya. Yummy App melayani kita dengan sangat menyenangkan. Bahkan aku sangat terbantu dengan fitur masak. Di sini, kita tinggal pilih bahan makanan apa yang kita punya dan tunggu saja hasil pencariannya!
Yeay! Recook cwie mie dari Yummy App

Aku dan Yummy App

Seperti yang aku bilang di awal tadi, kalau aplikasi ini sangat membantu dalam hal mengatur uang belanja bulanan. Karena aku bisa mengatur rencana belanja dengan filter budget dengan bahan yang ada. Selain itu, juga meminimalisir sampah makanan karena bahan yang dibeli ya pasti akan terpakai.

Untuk yang lagi suka coba-coba inovasi olahan (kayak aku hahaha), bisa banget manfaatkan fitur masak. Jadi nggak perlu bingung soal “kalau ini digabung sama ini, jadinya gimana ya” hahahaha. Yummy App akan mencarikan kita solusinya bu!

Yap, rasanya cukup segini aja cerita pengalamanku soal urusan dapur dan keuangan ya. Percaya atau nggak, keduanya memang saling berhubungan. Selain pintar urus cucian, kita juga harus pintar urusan dapur dan dompet, kan? Nah, langsung saja pakai Yummy App ini. Karena nggak cuma berbagi resep masakan, aplikasi ini juga kasih kita solusi seperti filter budget ataupun fitur event dan promosi.

Selamat mencoba yaaa
Nimas Achsani
Nimas Achsani Parenting, pernikahan, finansial dan gaya hidup

Post a Comment for "Yummy App : Aplikasi Memasak Bantu Kendalikan Dompet Dengan Filter Budget"