Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Game Online : Hiburan Menarik Ketika Ibu Terkena Burnout




Apa yang teman-teman pikirkan tentang game online? Sejujurnya, aku pun di awal tidak berekspektasi tinggi tentang hal ini.

Selain karena tidak terlalu suka game, aku sudah punya pemikiran sendiri tentang ini. Menurutku, awalnya, bermain game hanya akan membuang waktu dan membuatku tidak produktif.

Namun, hal yang berbeda mulai rasakan beberapa waktu lalu. Mungkin dua atau tiga tahun yang lalu, aku benar-benar berada di masa terendah. Seperti kehilangan banyak semangat dan akhirnya menarik diri dari lingkungan sosial.

Salah satu saran yang diberikan suami adalah dengan bermain game. Ya. Aku hanya mengunduh dan memainkannya sesekali, tapi siapa sangka, jika game tersebut masih ada sampai sekarang.

Bagiku, game ini tidak hanya permainan tapi juga media untukku mengenal kembali diriku. Itulah alasan aku tetap mempertahankannya di ponsel, meskipun hampir tak pernah lagi membukanya. Ada kenangan yang aku simpan di sana.

Kini, setelah aku menjadi ibu, bermain game tentu bukan prioritasku. Ada banyak sekali kegiatan yang harus aku lakukan, bahkan beberapa harus dilakukan bersamaan.

Setahun belakangan, aku mulai menekuni hal baru. Yakni dengan menjadi freelance content writer dan juga blogger. Seperti namanya, kegiatan ini hanya sampingan dan “healing” untukku.

Kupikir, aku akan baik-baik saja karena sudah memiliki kegiatan yang memang aku suka, menulis. Sayangnya, yang terjadi justru kebalikannya. Aku kelelahan yang berujung kewalahan.

Emosi semakin tidak stabil. Bahkan ada masa di mana aku kebingungan bagaimana menyampaikan emosiku dengan baik. Padahal, secara umur aku adalah wanita dewasa yang seharusnya matang secara emosi.


Selamat Datang Burnout

Burnout adalah sebuah kondisi seseorang yang mengalami stress berat karena terjadi secara berkelanjutan. Menurut beberapa literatur, stress dan burnout memang suatu hal yang berbeda.

Beberapa hal yang membuatku ada di titik ini adalah load pekerjaan yang tidak menentu, bukan karena ada terus menerus. Kenapa bisa begitu? Sebab jika tidak memiliki kesibukan, aku akan dilanda kecemasan yang hebat.

Disaat otak sedang tidak “mengerjakan” apapun ini, aku berpikir jauh ke depan tentang hal-hal yang memang hanya bayanganku saja.

Ya, intinya begitulah proses sampai aku merasakan ini. Burnout yang aku rasakan memang psikis yang sangat kelelahan. Sangat lelah sampai tidak ingin melakukan apapun. Juga emosi yang tidak stabil.


Game Online : Bahkan Orang Dewasa Pun Layak Memainkannya

Ketika hal-hal yang biasa dilakukan ketika burnout tidak memberikan titik terang, aku mencoba hal lain. Yakni bermain game.

Game menjadi pilihanku, sebab memiliki lebih banyak varian yang bisa aku pilih. Dan satu lagi, karena aku secara visual lebih nyaman dengan laptop, maka memainkannya di laptop jauh lebih menyenangkan (menurutku).

Setelah memainkannya dan mencoba beberapa jenis permainan, aku menyadari satu hal. Bahwa mengakses game online tidak terkhusus bagi anak-anak saja.

Aku yang memang termasuk orang dewasa, bahkan sangat menikmati permainan ini.
game online terbaru


Game Online Favorit Sekaligus Pelepas Stress

Aku termasuk orang yang tidak mudah berganti pada hal baru. Misalkan, sejak 2016 aku tidak pernah mengganti merek gamis, tidak pernah berganti membeli makanan di tempat lain dan sebagainya.

Begitu juga dengan permainan ini. Beberapa permainan sudah aku mainkan sejak masih kuliah, mungkin 6 tahun yang lalu. Entahlah, mungkin karena aku tidak tidak terlalu nyaman dan percaya jika mengganti “kebiasaan”.

Ragam game online ini tidak hanya menjadi favorit, tapi juga pelepas stres yang memang cukup menyenangkan dan mengalihkan.

Beberapa jenis permainan yang suka seperti teka-teki, menyusun strategi atau bertahan hidup. Aku cukup senang jika harus fokus dengan hal tersebut, jadi, tidak ada waktu untuk “mencemaskan” sesuatu yang tidak penting.

2048 adalah yang masih ku mainkan sejak 6 tahun yang lalu. Biasanya, papan yang aku pilih adalah ukuran terbesat. Dan itu sangat menyenangkan dan candu ketika berhasil menyelesaikan 2048 hingga kelipatannya.

Benar. Meski hanya menjumlahkan angka dan kelipatannya, tapi kita butuh strategi untuk membuatnya memiliki dasar yang berhubungan.


Lalu ada Colorush. Kelihatannya memang sederhana, tapi kita butuh logika untuk menyelesaikannya. Ada balok-balok yang bisa memantulkan bola-bola lalu memecahkan target.

Mudah, kan? Namun, jika kita salah memutar balok, yang ada justru bola akan kembali bahkan terpantul ke arah yang lain. Cobalah!

Kemudian ada Sushi Rush. Ini salah satu game online yang cukup ringan tapi aku cukup menyukainya.

Kita bertugas untuk menyelamatkan sebuah sushi. Dalam perjalanannya, akan ada beberapa rintangan seperti piring, keranjang kukusan, mangkung, botol minuman dan sebagainya.

Sayang sekali, beberapa kali mencoba aku belum pernah selamat sampai ujung jalan hahahaha.

Ini Caraku, Bagaimana Caramu?

Memainkan game online, adalah satu caraku untuk menyeimbangkan emosi juga mental. Menjaga otak tetap berpikir aktif adalah solusi terbaik untuk itu.

Meski demikian, tidak semua permainan aku mainkan. Juga tidak setiap waktu memainkannya, karena tentu saja ada banyak hal yang diselesaikan.

Jika bermain game online adalah caraku untuk “bertahan”, bagaimana cara teman-teman mengelola burnout? Pernahkah merasakan burnout?












Nimas Achsani
Nimas Achsani Parenting, pernikahan, finansial dan gaya hidup

1 comment for "Game Online : Hiburan Menarik Ketika Ibu Terkena Burnout"

Farida Asadi December 24, 2021 at 11:19 AM Delete Comment
Bermain game online memang seru ya, Mbak. Apalagi kalau game online itu gratis dan tidak perlu menggunakan aplikasi. Btw, salam kenal ya, Mbak.