Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hidup Kembali

Selamat malam
Aku tulis ini, tepat setelah aku selesai mengenangmu
Iya. Setelah sekian lama aku berhasil menyimpanmu rapi, tertutup rapat dalam hati terdalam.
Namun malam ini semuanya tumpah
Seandainya dirimu tau, bagaimana aku mengisahkan dirimu
Bagaimana berbinar tatap mataku
Seandainya dirimu tau, maka seperti itulah aku menyimpan rinduku
Aku biarkan dirimu tersimpan, tertutup, tersembunyi
Hingga nanti, ketika saatnya tiba rindu itu akan tersampaikan
Aku percaya
Tapi malam ini, bagaikan membuka album yang sudah berdebu
Harus kusingkirkan debu itu untuk melihat gambar yang indah
Harus aku singkirkan keyakinanku, untuk melihat kenangan kita
Bahagiaku bertemu luka, tertawa dengan sayatan hati
Iyulah saat dirimu kembali hidup, hidup dalam hatiku
Kadang ingin ku matikan
Bukan aku tidak lagi mencintaimu, namun katena aku masih mencintaimu, dan ingin menjaganya
Aku tidak pernah baik, jika dirimu hidup (kembali)
Ada bahagia yang harus aku tukar dengan pilu
Ada senyum yang harus aku tukar dengan ketegaran
Aku tak tau, bagaimana caraku mencintaimu
Tapi aku tau bagaimana menjaga cintaku untukmu
Mematikanmu dalam hatiku
Sampai Tuhan menghidupkanmu (kembali),
dan biarkan hanya Tuhan yang menghidupkanmu (kembali)

(@MTCR Habibah Binti Abdullah) 16/02/16

Nimas Achsani
Nimas Achsani Parenting, pernikahan, finansial dan gaya hidup

Post a Comment for "Hidup Kembali"