Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Grahita

Bersemayap dalam senyap
Terkubur dalam kubangan
Sepi, sendiri, sunyi
Tak berujung, tanpa batas, tanpa arah

Aku papa
Marah
Resah
Patah
Pasrah

Sempalan itu melayang
Berhambur, bercumbu dengan tarian debu
Kosong
Hilang dan tak pernah kembali
Sepi, sunyi, sunyi

Terduduk  bersandar pada pendar rembulan
Berkalang rindu pada satu tuan
Jiwa muda yang membuat kasmaran

Nanat tanpa binar
Menatap hamparan padang, nyatanya kian menusuk
Merasuk dan membusuk

Tuan
Kau telah membuatku mati
Mati di atas duka debab pergimu


#komunitasonedayonepost

#ODOP_6

Nimas Achsani
Nimas Achsani Parenting, pernikahan, finansial dan gaya hidup

1 comment for "Grahita"

sudut pandang vina August 1, 2022 at 9:54 PM Delete Comment
Kak Nimas kalau bikin puisi oesan tersisanya dibikin estetik banget, dari kalimat dan bait. Meskipun pendek tapi sarat maknanya padat dan penuhh.