MENGAMANKAN DOMPET DARI KERANJANG BELANJA

Akhir bulan? Inilah waktu yang tepat untuk berbelanja.
Selain termasuk golongan yang belanja bulanan, saya juga salah satu wanita yang kadang kalap kalau sudah belanja. Beberapa kali ada barang-barang tak terduga, yang ikut terbawa sampai rumah. Selain disesali keberadaannya, barang-barang tak terencana itu pun seringkali menambah jumlah anggaran belanja. Belajar dari pengalaman, saya akhirnya menemukan beberapa tips yang cocok untuk keuangan keluarga saya.

1. List Belanjaan

Jadi saya punya ritual khusus sebelum belanja, yaitu cek tempat menyimpan makanan dan MCK. Setelah itu langsung catat di note ponsel, apa yang harus dibeli dan berapa banyaknya. Daftar belanjaan ini penting menurut saya, selain sebagai kontrol keuangan, dia juga reminder untuk pelupa (khususnya saya).

2. Grosir

Sekalipun ini hanya untuk kebutuhan rumah tangga, beberapa kali saya beli grosir bahan-bahan tertentu. Karena harganya jauh lebih murah. Biasanya minyak, gula ini yang sering di beli dalam jumlah grosir. Kenapa? Karena sering dipakai. Beras? Jarang beli, karena jarang makan nasi di rumah dan sedikit.

3. Potongan Harga

Ini berpengaruh banget untuk menghemat uang belanja. Tapi harus diperhatikan dulu, berapa harga asilnya. Jangan sampai kalap karena tertipu iklan.

4. Brand

Seringnya, produk dengan merek terkenal atau muncul tiap iklan, memiliki harga yang mahal. Padahal, jika dibandingkan dengan yang murah, kualitasnya sama. Saya sih nggak malu buat beli yang murah, selama kualitas dan fungsinya sama. Anti gengsi gengsi club.

Menghemat uang belanja, selain sebuah kewajiban, itu juga sebagai alternatif untuk mengalokasikan uang ke hal-hal lain. Kalau saya lebih tertarik untuk menjadikannya tambahan liburan. Sekali lagi, setiap rumah tangga punya caranya masing-masing. Tapi kalau ada yang lebih baik, kenapa tidak diikuti? Selamat merencanakan libur akhir tahun, dan happy shopping.

#ODOPbatch6 #nonfiksi